Manusia dan Penderitaan
- Apa itu Penderitaan?
Penderitaan berasal dari kata derita yang yang artinya menahan atau menganggung sesuatu yang tidak menyenangkan.
Menurut KBBI sendiri, derita adalah sesuatu yang menyusahkan yang ditanggung dalam hati, mulai dari sakit, hidup, atau kesengsaraan.
Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat. Ada yang ringan, sedang, dan berat. Namun, kehidupan orang individu itu sendiri menentukan berat atau tidaknya intensitas penderitaan. Contohnya, penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Penderitaan pun ada yang secara fisik dan pikiran.
- Pengaruh Penderitaan bagi yang Mengalami
Penderitaan terkadang juga merupakan sebuah jalan bagi orang-orang agar bisa bangkit kembali dan menjadi Manusia yang jauh lebih baik lagi. Sikap positif yang bisa diambil adalah pikiran yang optimis, tidak mudah menyerah, anti kekerasan, perasaan untuk jauh lebih mengerti.
Di sisi lain, penderitaan punya banyak dampak negatif bagi yang mengalaminya. Seperti penyesalan karena salah memilih, kecewa, putus asa, frustasi. Sikap-sikap ini biasanya menimbulkan sikap tidak punya gairah atau semangat untuk melanjutkan hidup.
- Apa Hubungan Manusia dengan Penderitaan?
Manusia sebagai makhluk yang mempunyai akal untuk berpikir berhak menggunakannya untuk memilih jalan yang ditempuhnya. Hal itu juga berlaku untuk menyikapi kehidupan mereka, bagaimana cara mereka menjalani kehidupan agar bisa terus maju dalam menanggapi cobaan-cobaan yang ada.
Terlihat jelas jika Manusia dan Penderitaan memiliki ikatan yang erat dikarekanan cobaan yang diberikan Tuhan senantiasa akan selalu mengikuti selama kita hidup, berupa rasa sakit, jatuh mental, siksaan, dan kesulitan saat melanjutkan hidup. Manusia yang tidak mampu melalui itu semua akan hanya akan berakhir dalam kepedihan dan penyesalan. Sedangkan mereka yang berhasil melaluinya, memiliki ketabahan untuk melanjutkan kehidupannya.
Komentar
Posting Komentar